Salah satu kegiatan menarik yang tengah berlangsung di SD Negeri Giring I adalah pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengintegrasikan nilai-nilai kebhinekaan dan kewirausahaan dengan kearifan lokal. Dengan memilih tema "Kearifan Lokal" dan "Kewirausahaan", SDN Giring I tidak hanya mengembangkan potensi akademik siswa, tetapi juga mengajarkan mereka untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai yang ada di sekitar mereka. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya sekolah dalam menghidupkan kurikulum yang berfokus pada karakter dan kompetensi kehidupan nyata bagi para peserta didik.
Dok. SDN Giring 1 |
Membangun Karakter Melalui Kearifan Lokal
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Giring I menempatkan kearifan lokal sebagai tema utama pada semester pertama tahun ajaran 2024/2025. Kearifan lokal yang dimaksud di sini adalah pengetahuan, kebiasaan, dan nilai yang telah lama berkembang di masyarakat Madura, terutama di sekitar Desa Giring.
Kearifan lokal yang dijadikan topik dalam pembelajaran meliputi berbagai aspek, mulai dari tradisi, budaya, hingga keberagaman yang ada di lingkungan sekitar. Dalam konteks ini, para siswa tidak hanya belajar tentang teori, tetapi mereka juga diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, siswa dilibatkan dalam proyek pengelolaan keripik singkong, salah satu produk unggulan yang banyak diproduksi oleh masyarakat desa Giring.
Keripik singkong tidak hanya menjadi bahan ajar dalam konteks keterampilan praktis, tetapi juga mengajarkan anak-anak tentang kewirausahaan dan pentingnya mempertahankan tradisi lokal dalam rangka memajukan perekonomian desa. Para siswa diberi kesempatan untuk ikut serta dalam proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga pengemasan dan pemasaran. Dengan cara ini, mereka belajar tentang kewirausahaan, pengelolaan bisnis kecil, dan cara memasarkan produk lokal secara efektif.
Pendidikan Karakter Berdasarkan Profil Pelajar Pancasila
Tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis, projek ini juga mengajarkan tentang nilai-nilai karakter yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila. Dalam implementasinya, proyek ini mengintegrasikan dimensi karakter seperti gotong royong, bernalar kritis, berkebinekaan global, mandiri, dan kreatif, yang semuanya sangat relevan dengan kebutuhan siswa di abad ke-21.
Sebagai contoh, dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk bekerja sama dalam tim untuk menghasilkan produk yang bermanfaat. Mereka belajar mengenai pentingnya gotong royong dan kerja tim dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, para siswa juga diberi kesempatan untuk berpikir kritis mengenai cara meningkatkan kualitas produk dan menjangkau pasar yang lebih luas, serta mengembangkan ide-ide kreatif dalam mengemas dan memasarkan keripik singkong.
Siswa juga didorong untuk menjadi lebih mandiri dalam proses pembelajaran ini. Mereka diberikan kebebasan untuk menentukan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam proyek dan menemukan solusi untuk tantangan yang ada. Hal ini memberi mereka rasa tanggung jawab yang besar terhadap pekerjaan mereka dan membangun rasa percaya diri yang tinggi.
Kewirausahaan yang Berakar pada Budaya Lokal
SDN Giring I menyadari pentingnya mengajarkan siswa tentang kewirausahaan sejak dini. Melalui tema "Kewirausahaan" yang dipilih untuk semester kedua, sekolah ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga calon wirausahawan yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di desa dan bahkan wilayah sekitarnya.
Kegiatan kewirausahaan ini juga berkaitan erat dengan kearifan lokal yang ada di desa Giring. Dengan mengintegrasikan produk lokal seperti keripik singkong ke dalam pembelajaran, siswa tidak hanya belajar mengenai proses bisnis, tetapi juga tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan potensi lokal untuk tujuan ekonomi.
Melalui projek ini, siswa tidak hanya mempelajari keterampilan teknis dalam produksi dan pemasaran, tetapi juga diajarkan untuk memiliki pemikiran jangka panjang. Mereka diberikan wawasan tentang bagaimana suatu produk lokal dapat berkembang menjadi usaha yang lebih besar dan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Ini adalah bekal yang sangat berharga bagi mereka, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Pengalaman Nyata dan Pembelajaran Berbasis Lingkungan
Salah satu kekuatan utama dari projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Giring I adalah pembelajaran berbasis lingkungan yang menyentuh langsung kehidupan siswa. Dengan memanfaatkan produk lokal dan tradisi yang ada di sekitar desa, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari buku, tetapi mereka juga diajak untuk merasakan dan terlibat langsung dalam pengalaman yang memperkaya pemahaman mereka.
Contohnya, dalam pembelajaran tentang kewirausahaan, siswa diajak untuk mengamati dan berinteraksi langsung dengan para pengusaha keripik singkong di sekitar desa. Mereka berdiskusi tentang proses produksi, tantangan yang dihadapi oleh para pengusaha lokal, dan cara-cara inovatif untuk meningkatkan kualitas dan daya jual produk. Pembelajaran ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga melatih mereka untuk menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Membangun Kolaborasi dengan Masyarakat dan Komunitas Sekitar
SDN Giring I memahami bahwa untuk menciptakan pembelajaran yang berkualitas, diperlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan orang tua siswa. Dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini, sekolah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak di sekitar desa, termasuk para pengusaha lokal dan tokoh masyarakat.
Kerja sama dengan masyarakat desa Giring sangat penting dalam konteks pembelajaran ini. Para siswa tidak hanya belajar teori dari guru, tetapi mereka juga mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan masyarakat lokal yang sudah berpengalaman dalam kewirausahaan. Hal ini memberikan siswa wawasan yang lebih luas tentang dunia nyata dan cara-cara praktis untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari di sekolah.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Giring I merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan dapat mengintegrasikan karakter, keterampilan, dan pengetahuan dengan budaya lokal dan kewirausahaan. Dengan mengusung tema “Kearifan Lokal” dan “Kewirausahaan”, SDN Giring I tidak hanya mengajarkan siswa tentang hal-hal yang bersifat akademis, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan praktis yang akan berguna bagi masa depan mereka.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang memiliki karakter kuat, keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta kesadaran akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan bersama. SDN Giring I membuktikan bahwa pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai lokal dapat menghasilkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan kehidupan dengan kreatifitas, kejujuran, dan semangat kewirausahaan.