Di tengah kesibukannya mengemban tugas sebagai Kepala Sekolah di SDN Giring 1, Manding, Kabupaten Sumenep, Mohamad Johan, yang juga dikenal dengan nama pena Em Johan, telah membuktikan bahwa kecintaan terhadap dunia pendidikan dan literasi dapat berjalan seiring. Lahir pada 13 Januari 1980 dari keluarga petani yang sederhana, perjalanan hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang.
 |
| Mohamad Johan |
Pendidikan dan Perjalanan Karier
Mohamad Johan mengawali pendidikan dasarnya di kampung halaman, yang terletak di kawasan yang cukup terpencil di Sumenep. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Pondok Pesantren (PP) Annuqayah Lubangsa Selatan, sebuah pesantren yang terkenal di Madura. Di sana, ia menimba ilmu dan mengasah berbagai keterampilan yang kelak menjadi bekal dalam perjalanan hidupnya. Tidak puas dengan pencapaian tersebut, Johan kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dan berhasil meraih gelar Sarjana (S1). Semangat belajar tak pernah padam, dan ia kemudian melanjutkan studi hingga memperoleh gelar Magister (S2) dari UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, Johan memilih untuk mengabdikan dirinya di dunia pendidikan sebagai seorang guru sekolah dasar. Di SDN Giring 1, Manding, ia tak hanya memimpin dengan bijak, tetapi juga terus memperjuangkan kemajuan pendidikan di daerahnya. Dedikasinya sebagai pendidik dan pemimpin sekolah menginspirasi banyak orang, baik guru, murid, maupun orang tua siswa.
Karier di Dunia Literasi
Di luar dunia pendidikan, Mohamad Johan juga dikenal sebagai seorang penulis berbakat. Cerpen pertama yang ia tulis, berjudul "Bukit Warisan", berhasil memenangkan sayembara menulis tingkat Madura pada tahun 1998. Prestasi ini menjadi titik awal dari karier menulisnya. Sejak saat itu, Johan terus menulis dan berkontribusi dalam dunia literasi, dengan berbagai karyanya dimuat di media ternama seperti Surabaya Post, Jawa Pos Radar Madura, Majalah Annida, Majalah Mimbar Pembangunan Agama, dan Tabloid Info Sumenep.
Tahun 2009 menjadi momen penting lainnya dalam perjalanan menulis Johan. Ia berhasil meraih Juara III dalam Lomba Menulis Hari Ulang Tahun Mahkamah Konstitusi RI kategori Guru, sebuah prestasi yang semakin meneguhkan posisinya sebagai penulis dan guru yang berkompeten.
Buku yang kini ia terbitkan adalah karya solo pertama dari Mohamad Johan. Sebelumnya, ia juga telah berkontribusi dalam berbagai antologi bersama penulis lain. Meski ini adalah karya solo pertamanya, beberapa draf buku lain sudah siap untuk diterbitkan, menandakan bahwa perjalanan literasi Johan masih panjang dan penuh semangat.
Karya solo terbarunya berjudul: Jalan Indah ke Baitullah: Panduan Umrah Super Cepat. Diterbitkan oleh Kata Bintang.
 |
| Karya Em Johan |
Karya dan Harapan di Dunia Pendidikan
Sebagai seorang pendidik, Johan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik siswa, tetapi juga memperkenalkan mereka pada dunia literasi yang kaya dan penuh makna. Ia percaya bahwa membaca dan menulis adalah keterampilan yang sangat penting untuk mengembangkan karakter dan kecerdasan anak-anak, terutama di daerah pedesaan seperti Manding. Dengan peranannya sebagai kepala sekolah, ia berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kreativitas dan inovasi siswa.
Di tengah kesibukan mengelola sekolah, Johan tetap berkomitmen untuk terus berkarya. Karya-karya literasinya tidak hanya menjadi bacaan yang menginspirasi, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi para pendidik dan siswa di sekitarnya.
Kontak dan Komunikasi
Bagi mereka yang ingin berhubungan atau berdiskusi lebih lanjut dengan Mohamad Johan mengenai dunia pendidikan dan literasi, ia dapat dihubungi melalui dua nomor telepon: 082333855655 atau 081703456707. Atau, dapat juga mengirimkan email ke mohamadjohan1980@gmail.com.
Mohamad Johan adalah contoh nyata bagaimana pendidikan dan literasi dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan seseorang, baik sebagai individu maupun bagi masyarakat luas. Perjalanan hidupnya yang penuh dedikasi dan prestasi memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang, belajar, dan berkarya di berbagai bidang.