Sumenep, 15 Januari 2025 — Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Sumenep menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Bahan Ajar Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di SDN Bangselok, Kota Sumenep. Acara ini berlangsung dengan semangat kolaboratif, menghadirkan narasumber profesional dan peserta yang antusias.
Bimtek ini menghadirkan Widayanti Rose, seorang pelatih nasional berpengalaman dari Kabupaten Sumenep, sebagai narasumber utama. Widayanti mengupas secara mendalam tentang kriteria bahan ajar yang efektif dan trik-trik rahasia untuk menulis buku BTQ berkualitas.
“Buku ajar yang baik harus mampu menjawab kebutuhan siswa, memudahkan pemahaman, dan mengikuti prinsip-prinsip pedagogis,” ujar Widayanti.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WIB ini bertujuan membekali para peserta dengan keterampilan menulis bahan ajar yang akan digunakan sebagai panduan BTQ di Kabupaten Sumenep. Dalam sesi ini, peserta diajarkan cara menyusun struktur bahan ajar secara logis dan menarik, memahami karakteristik pembelajar pemula dalam membaca Al-Qur’an, dan mengintegrasikan media pembelajaran modern.
“Tujuan utama dari Bimtek ini adalah memastikan setiap guru memiliki panduan ajar yang terstandar dan relevan dengan kebutuhan siswa,” tambah Widayanti.
Peserta Bimtek meliputi para calon penulis buku BTQ dan pengurus harian KKG PAI Kabupaten Sumenep. Salah satu peserta, Mohamad Johan, yang juga Kepala SD Negeri Giring I sekaligus pengurus KKG PAI, menyampaikan rasa antusiasnya.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan teknis kami dalam menyusun bahan ajar yang dapat digunakan secara luas di sekolah,” kata Johan.
Ketersediaan buku BTQ yang berkualitas menjadi salah satu penentu keberhasilan program pembelajaran Al-Qur’an di tingkat sekolah dasar. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu guru, tetapi juga sebagai sarana siswa untuk belajar secara mandiri. Penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang terstruktur dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca Al-Qur’an hingga 35% lebih efektif dibanding metode konvensional.
KKG PAI Sumenep terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan agama Islam di daerahnya. Dengan menggandeng narasumber ahli dan memberikan pelatihan berbasis praktik, kegiatan seperti Bimtek ini diharapkan menjadi pemacu semangat bagi para guru untuk terus berkarya.
Setelah Bimtek ini, peserta diwajibkan menyusun draft bahan ajar yang akan direview oleh tim ahli. Buku yang lolos penilaian akan diterbitkan dan digunakan sebagai bahan ajar resmi di Kabupaten Sumenep.
Bimtek Pembuatan Bahan Ajar BTQ yang diadakan oleh KKG PAI Kabupaten Sumenep menjadi momentum penting dalam meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun panduan ajar. Dengan kehadiran narasumber berpengalaman dan peserta yang antusias, diharapkan kegiatan ini memberikan dampak signifikan bagi kualitas pembelajaran agama Islam di Kabupaten Sumenep.
Bimtek, Bahan Ajar, BTQ, KKG PAI Sumenep, Pendidikan Agama Islam, Baca Tulis Al-Qur’an
Mantap
ReplyDeleteMantap
ReplyDelete